Skip to main content

Daftar Penerbit yang Menerima Naskah Melalui E-Mail

Bagi para penulis muda, salah satu proses krusial supaya tulisan kita bisa diterbitin dan kita berkemungkinan jadi kaya raya bergelimpangan harta adalah mengirimkan naskah ke penerbit. Sayangnya, cuma sedikit penerbit yang mau nerima naskah lewat surel. Hal ini karena para editor lebih mudah nyortir dan baca naskah kita dalam bentuk padat. Bagi kalian yang ngerasa repot harus beli tinta, nge-print-out naskah ratusan halaman, ngejilid, masukin ke amplop, terus kirim lewat kantor pos, belum lagi ngorbanin pohon-pohon buat dijadiin kertas (ea) ini beberapa penerbit yang bersedia nerima naskah lewat e-mail;

Bentang Pustaka

Bentang lumayan terkenal nih, penerbit ini kalo nggak salah nerbitin bukunya Dan Brown kayak Da Vinci Code sama Angels and Demons. Kalo salah, mohon maaf, ye. Mereka juga nerima naskah lewat surel. Ada dua kategori, Bentang Pustaka buat naskah umum/dewasa, dan Bentang Belia buat naskah anak/remaja. Ketentuan-ketentuannya bisa dibaca di sini;

Grasindo

Grasindo juga kece. Mereka nerbitin buku 5cm yang sekarang udah diadaptasi jadi filmnya Rizal Mantovani dan... dibintangin sama... Pevita Pearce. Di situs mereka mungkin nggak dijelasin kalo mereka nerima naskah dari e-mail, tapi kalo kalian nge-scroll sampe bawah, sampe komenter, admin-nya ngejelasin kalo opsi e-mail juga ada. Ketentuannya ada di sini;

Atria

Kalo yang ini mungkin belum banyak yang tau. Atria ini anaknya penerbit Serambi. Salah satu novel terbitan mereka yang terkenal itu seri Ghostgirl sama Diary si Bocah Tengil. Mereka juga nerbitin novel klasik kayak The Wizard of Oz-nya L. Frank Baum. Bagi kalian yang tertarik, syarat pengiriman naskah bisa dibaca di sini;

Sori, buat sekarang mungkin tiga penerbit dulu, nanti kalo ketemu lagi post ini bakalan di-update. Good luck! Semoga sukses buat para penulis di luar sana.

Comments

  1. yang atria kebanyakan novel luar gitu ya kur

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak kok, Nin. Ada juga novel-novel Indonesia yang mereka terbitin.

      Delete
    2. Tapi grasindo aku malah bingung tuh ama penerbit. Naskah novel yang aku kirim gak ada kabarnya dalam satu minggu ini. Saya telp. Buat konfirmasi gak diangkat-angkat.
      Dan saya tanya via e-mail pun gak ada balasan. neh bin ajaib ya ini penerbit.
      Ada yang udah pernah nerbitin buku disitu?

      Delete
    3. nasib anda sama saya seperti saya. naskah saya juga belum ada kepastiannya di Grasindo:(

      Delete
  2. Kak Kurnia, tahu penerbit yang nerima naskah bahasa inggris nggak? Nggak tahu kenapa tapi aku lebih lancar nulisnya kalau pakai binggris. Kebanyakan baca novel luar mungkin :v
    Makasih, Kak. Blognya bagus banget :3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, kalo penerbit yang ngeluarin novel berbahasa Inggris dari Indonesia kayaknya nggak ada deh. Nggak ada pasarnya soalnya. Biasanya novel-novel berbahasa Inggris di sini tuh diterbitin di luar dan diimpor ke sini, jadi kalo mau, coba aja ngirim karya kamu langsung ke penerbit luar. Oh, iya, makasih, ya.

      Delete
  3. Bro, ada lagi gak penerbit yang menerima lewat email? Gw uda kirim ke tiga list yang di atas

    ReplyDelete
  4. Kak bisa bagi email penerbit diatas ga ?? Hehege

    ReplyDelete
  5. minta alamat emailpenerbit nya

    ReplyDelete
  6. kak, kalau boleh tahu ketiga penerbit di atas kebanyakan menerima novel genre apa ya? thanks^^

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review: Goeboek Bamboe

Goeboek Bambu is a nice place, one that I would visit again, and one that I would recommend to my friends. I had luch there with my family last Saturday and I can say that I had a pretty good time. It is located in Jl. Mampang Sawangan No. 12A, and its phone number is (021)77219230. First of all, the price is quite reasonable. There is no such thing as Rp.12.000,- mineral water or Rp.6000,- rice. Furthermore, my parents classified it as "average", and as a college student who is still pretty much living off of his parents, I would say so, too. Second, the food here is quite tasty. Speaking of which, here are some that we ordered: Ayam Mentega Cah Kangkung Ayam Bakar Udang Tepung Nasi Goreng Seafood By the way, eventhough each member of my family picked just one food and one drink, I still got to taste all of them since I told them it was for homework. I chose ayam mentega and avocado juice myself. They are pretty good. The chicken is nice and the avocado has the perfect densi

Coming Soon: The Final Destination (3D)

Masih ingat film Final Destination yang dibintangi Devon Sawa pada tahun 1999 ? Film itu menjadi big-hit dan laris dipasaran hingga dibuat sekuelnya sampai ke-4 . Final Destination pertama mengisahkan tentang seorang remaja (Alex Browning) yang meramalkan pesawat yang dia dan kelasnya tumpangi akan meledak. Spontan dia menyuruh teman-temannya turun, dan akhirnya terbukti pula bahwa pesawat itu memang meledak . Tapi tidak sampai disitu saja. Kematian kembali mengejar mereka dengan cara yang brutal dan sadis . Final Destination sendiri sudah dibuat sadurannya atau remake nya di Indonesia pada tahun 2008 berjudul Miracle . Mengikuti alur dan cerita yang sama Miracle justru jauh lebih buruk ketimbang Final Destination . Mungkin karena low-budget sehingga kualitas gambarnya pun seperti sinetron dan terkesan murah . Gerakan kameranya pun tidak konstan dan akting-akting aktor utama kita kadang flat kadang berlebihan. Mungkin sang produser asal comot di pinggir jalan terus disuruh aktin