Skip to main content

Scream 4 Stills

Rilis Scream 4 tinggal nunggu hari lagi, gua buka 21 Cineplex dan Scream 4 udah ada di bagian coming soon. Selama nunggu, cek beberapa foto dari film ini; (klik untuk memperbesar).

Sherrif Dewey (David Arquette) dapet masalah lagi di Woodsboro. Ada cast baru, Adam Broody (kiri) dan Marley Shelton (kanan). Keduanya memerankan Deputy Hoss dan Judy Hicks.

Ghostface is back!
Dewey dan Gale (Courteney Cox) berpisah ketika syuting film ini.

Dewey to the rescue!
Emma Roberts (Nancy Drew) sebagai keponakan Sidney, Jill Roberts.

Darah baru buat Ghostface. Dari kiri ke kanan, Eric Knudsen (Saw II, Beastly) sebagai Robbie, Rory Culkin (Signs) sebagai Charlie Walker, Marielle Jaffe (Percy Jackson & The Olympians: The Lightning Thief) sebagai Olivia, dan Hayden Panettiere (Heroes) sebagai Kirby Reed.

Gale main petak umpet sama Ghostface.

Ghostface sangar.
Emma Roberts mencoba kabur dari Ghostface.

Hayden Panettiere dan Emma Roberts.

Anna Paquin (True Blood) dan Kristen Bell (Veronica Mars) mendapatkan kameo.

Lucy Hale mendapat kameo sebagai korban lainnya.

Allison Brie memerankan asisten Sidney, Rebecca.

Dari kiri ke kanan; Allison Brie, Marley Shelton, Adam Broody, Neve Campbell, Courteney Cox, David Arquette dan Anthony Anderson menemukan topeng berdarah di bagasi.

Neve Campbell kembali memerankan perannya sebagai pahlawan keren kita Sidney Prescott.

Grup kita berdiskusi di Klub Film sekolah.


Neve Campbell dan Emma Roberts syok ngeliat muka gua yang ganteng.

Comments

Popular posts from this blog

Review: Goeboek Bamboe

Goeboek Bambu is a nice place, one that I would visit again, and one that I would recommend to my friends. I had luch there with my family last Saturday and I can say that I had a pretty good time. It is located in Jl. Mampang Sawangan No. 12A, and its phone number is (021)77219230. First of all, the price is quite reasonable. There is no such thing as Rp.12.000,- mineral water or Rp.6000,- rice. Furthermore, my parents classified it as "average", and as a college student who is still pretty much living off of his parents, I would say so, too. Second, the food here is quite tasty. Speaking of which, here are some that we ordered: Ayam Mentega Cah Kangkung Ayam Bakar Udang Tepung Nasi Goreng Seafood By the way, eventhough each member of my family picked just one food and one drink, I still got to taste all of them since I told them it was for homework. I chose ayam mentega and avocado juice myself. They are pretty good. The chicken is nice and the avocado has the perfect densi

Daftar Penerbit yang Menerima Naskah Melalui E-Mail

Bagi para penulis muda, salah satu proses krusial supaya tulisan kita bisa diterbitin dan kita berkemungkinan jadi kaya raya bergelimpangan harta adalah mengirimkan naskah ke penerbit. Sayangnya, cuma sedikit penerbit yang mau nerima naskah lewat surel. Hal ini karena para editor lebih mudah nyortir dan baca naskah kita dalam bentuk padat. Bagi kalian yang ngerasa repot harus beli tinta, nge- print-out  naskah ratusan halaman, ngejilid, masukin ke amplop, terus kirim lewat kantor pos, belum lagi ngorbanin pohon-pohon buat dijadiin kertas (ea) ini beberapa penerbit yang bersedia nerima naskah lewat e-mail; Bentang Pustaka Bentang lumayan terkenal nih, penerbit ini kalo nggak salah nerbitin bukunya Dan Brown kayak Da Vinci Code sama Angels and Demons. Kalo salah, mohon maaf, ye. Mereka juga nerima naskah lewat surel. Ada dua kategori, Bentang Pustaka buat naskah umum/dewasa, dan Bentang Belia buat naskah anak/remaja. Ketentuan-ketentuannya bisa dibaca di sini; http://pustakabentang.blogs

Tipe Anak SMA

Oke, jadi tadi malem gua baru aja nonton sebuah film berdurasi 97 menit karya John Hughes yang dibintangi Judd Nelson sama Molly Ringwald. Singkatnya film itu nyeritain gimana lima orang remaja bertolak belakang ngumpul di suatu Sabtu di perpustakaan karena mereka harus dihukum. Guru mereka nyuruh mereka nulis essay masing-masing tentang pendapat mereka tentang diri mereka sendiri. Sepanjang film itu, kita cuma ditontonin kelima remaja ini ngomong dan berinteraksi. Setiap orang mewakili setiap stereotipe dari grup mereka. Ada seorang cewek populer, anak pinter, anak kriminal, anak atlit, dan anak yang pendiem. the criminal, the athlete, the brain, the basket case, the princess, the brain; which one are you? Dan gua bisa bilang, setelah ada Apa Dengan Cinta?, The Breakfast Club mungkin salah satu film remaja terbaik yang gua tonton. Meskipun gua gak tinggal di Amerika, film ini dengan akuratnya memotret kehidupan remaja dan berbagai macam geng dan klub sosial tanpa komitmen yang berlang