Skip to main content

Posts

Foto Baru dari The Twilight Saga: Breaking Dawn - Part 1!

OK, buat semua Twilight lovers out there  (gua bukan salah satunya, sebenernya), ini dia beberapa foto yang baru rilis dari film pertama dari dua bagian cerita terakhir di saga, Breaking Dawn. Just sroll down, and die from excitement . Actually, I never get the Twilight appeal. Everyone treated 'em like it was some sort of a new masterpiece from Shakespeare or something . Tapi salah satu foto yang nunjukkin adegan bulan madu di bawah air terjun ini udah cukup kok buat gua tertarik nonton. Cek juga beberapa foto dari pernikahan Ed sama Kobel. Dan Kristen Stewart emang simply irresistible . Ashley Greene sama Kristen balik sebagai Alice dan Bella Taylor Lautner sebagai Jacob-I'm-too-hot-to-wear-a-shirt-Black Ed sama Kobel bulan madu di Rio Beribadah di bawah air terjun Esme ketemu sama klan Denali

Coming Soon: Beberapa Film yang Menarik Buat Ditonton

Friends with Benefits Justin Timberlake, Mila Kunis, Emma Stone Produksi Screen Gems dan Castle Rock Film ini menceritakan tentang dua sahabat (Kunis dan Timberlake) yang baru aja diputus pacar mereka masing-masing. Mereka kangen buat ngeseks dan memutuskan untuk menjalin hubungan tanpa emosi atau komitmen, hanya bersifat fisikal (baca; seks), tapi ternyata gak semudah yang mereka bayangin karena ternyata mereka pengen lebih dari itu. Premis seperti ini mungkin sudah pernah hadir di filmnya Natalie Portman dan Ashton Kutcher yang judulnya No Strings Attached. Tapi gua tertarik nonton karena trailer-nya lucu banget, kayaknya pertama kalinya gua ketawa di trailer film komedi romantis. Plus siapa sih yang bisa nolak Mila- hotter-than-hell -Kunis? Super 8 Elle Fanning, Amanda Michalka, Kyle Chandler Produksi Amblin Entertainment Di musim panas tahun 1979, sekelompok anak-anak jadi saksi kecelakaan kereta waktu mereka pengen ngesyut film pake kamera super 8. Segera mereka menganggap itu bu...

Scream 4 Trailer

Oke, supaya semua orang sama excited- nya nungguin Scream 4 kayak gua, gua kasih liat trailernya. Trailer Pertama Ini trailer yang debutnya di ajang Scream Awards, nampilin jejeran pemainnya yang ajib, ditambah pemain lama yang balik. Potong leher gua kalo gua bilang gua gak excited . The Voice : I hear you like horror movies. Sherrie : It's for you. Trailer Kedua Ini trailer yang debut beberapa bulan setelah trailer pertama. Kali ini kita dikasih dikit plot dari filmnya. Singkatnya, Sidney balik ke Woodsboro dan seluruh kota diancam lagi sama pembunuh maniak film yang neror anak-anak SMU. Tapi perlu gua bilang, momen paling epik itu pas Hayden Panettiere nyebutin nama film satu-satu. Merinding, men. The Voice : Time for your last question: name the remake of the groundbreaking... Kirby Reed : Halloween, Texas Chainsaw, Dawn of the Dead, The Hills Have Eyes, Amityville Horror, Black Christmas, House of Wax, Prom Night, My Bloody Valentine! It's one of those, right? The Voice :...

Scream 4 Stills

Rilis Scream 4 tinggal nunggu hari lagi, gua buka 21 Cineplex dan Scream 4 udah ada di bagian coming soon . Selama nunggu, cek beberapa foto dari film ini; ( klik untuk memperbesar ). Sherrif Dewey (David Arquette) dapet masalah lagi di Woodsboro. Ada cast baru, Adam Broody (kiri) dan Marley Shelton (kanan). Keduanya memerankan Deputy Hoss dan Judy Hicks. Ghostface is back! Dewey dan Gale (Courteney Cox) berpisah ketika syuting film ini. Dewey to the rescue! Emma Roberts (Nancy Drew) sebagai keponakan Sidney, Jill Roberts. Darah baru buat Ghostface. Dari kiri ke kanan, Eric Knudsen (Saw II, Beastly) sebagai Robbie, Rory Culkin (Signs) sebagai Charlie Walker, Marielle Jaffe (Percy Jackson & The Olympians: The Lightning Thief) sebagai Olivia, dan Hayden Panettiere (Heroes) sebagai Kirby Reed. Gale main petak umpet sama Ghostface. Ghostface sangar. Emma Roberts mencoba kabur dari Ghostface. Hayden Panettiere dan Emma Roberts. Anna Paquin (True Blood) dan Kristen Bell (Veronica Mars)...

Scream 4 Hadir Tahun Depan!

Di tahun 1996, Wes Craven sukses melahirkan kembali genre horror slasher yang kala waktu itu sedang mati suri dengn filmnya yang berjudul Scream . Dengan dialog yang cerdas dan dibumbui adegan-adegan yang menyeramkan dan lucu, Scream meraup untung besar dan menelurkan dua sekuel yakni  Scream 2 dan Scream 3 . Kini, 10 tahun semenjak rilisnya Scream 3, Dimension Films dan The Weinstein Company meluncurkan sekuel baru dengan judul Scream 4 . Kevin Williamson selaku penulis naskah dari dua film pertama kembali menulus naskah film ini juga dengan Wes Craven yang duduk di kursi sutradara pada tiga film sebelumnya. Scream 4 direncanakan rilis di Amerika Serikat pada tanggal 15 April 2011. Dan berita baik lainnya, tiga pemain dari trilogi sebelumnya; Neve Campbell , Courteney Cox dan David Arquette  menerima kembali peran mereka sebagai Sidney Prescott, Gale Weathers, dan detektif  Dewey Riley. Scream 4 mengisahkan tentang kembalinya Sidney Prescott, final girl favo...

Cerpen Kurnia - Melihat Puspa

Melihat Puspa Terinspirasi dari Sebuah Cerita Aku punya teman. Atika namanya. Wajahnya cantik, tubuhnya tinggi semampai, dan kakinya jenjang. Hanya saja matanya buta. Kecelakaan yang menimpanya di usia 12 telah memupus harapannya untuk bisa melihat dunia. Dia duduk di depanku sekarang, meraba-raba buku lalu memasukkannya ke tas. Ah, sebaiknya kurapikan juga tasku. Atika membopong ranselnya dan mengeluarkan tongkatnya. Baru berjalan beberapa detik, tubuhnya jatuh berdebam di lantai. Aku menoleh, kulihat Bella menghampirinya. Kukira Bella ingin membantunya, tapi dia malah terbahak. “Kerja bagus, jablai buta. Gimana rasanya lantai?” Aku membantu Atika berdiri. “Eh, nggak usah diganggu, deh, Bel.” Kataku. Bella tersenyum sinis dan bilang; “Puspa, gua, tuh gak bisa ngeliat orang jatuh, terus nggak bantuin.” Bella menyindir. Aku jadi sebal. “OK, Bell, lu punya mata, lu bisa ngeliat, terus kenapa?! Nggak usah sombong, deh.!” Tapi Atika menarik lenganku. “Udah, ah, Nin. Kita pulang, aja.” Bisi...

Cerpen Kurnia - Wartel

Wartel Puspa membuka ponsel lipatnya. Pemberitahuan “low batterry” muncul memenuhi seluruh layar. Puspa mengumpat kecil. “Tai.” Dia menoleh ke kanan-kiri. Cuma ada hembusan angin dan suara yang begitu monoton dari dedaunan kering yang menggesek aspal. Mana Ibunya? Dia seharusnya menjemput Puspa hari ini. Ah, bete! Puspa melangkah di sepanjang trotoar di samping sekolahnya. Dia melihat sekeliling dan menemukan satu wartel. Kecil dan sepi. Puspa berpikir sejenak sebelum akhirnya melangkah masuk. Sebuah wartel yang penat dan panas. Puspa langsung saja masuk ke bilik yang sepi. Dia menarik napas panjang sebelum akhirnya mengangkat gagang telepon dan menekan nomor Ibunya. “Assalamualaikum?” “Waalaikumsalam.” Suara seorang wanita. Entah siapa, Puspa tak kenal. “Mamski?” “Siapa?” “Apa ini rumah Ibu Sadih?” “Maaf salah sambung.” “Oh, sori.” Kata Puspa. Dia melepas tawa kecil. “Memangnya ada apa?” Tanya wanita di seberang. “Nggak, ini ibu saya belum jemput.” Suara wanita itu begitu dingin. “Oh,...